Seputar Penyakit Mag
Maag berasal dari kosakata Belanda yang berarti lambung. Sakit mag dipicu oleh tidak terkontrolnya produksi asam lambung. Gejala awal mag,lambung terasa perih terutama jika terlambat makan,perut terasa kembung,sering bersendawa,mual,dan kadang-kadang juga muntah. Pada kasus tertentu,di malam hari,sakit di lambung terasa menusuk hingga pinggang. Tidak jarang,muncul rasa nyeri hebat yang kambuh-hilang.
Mag bisa disebabkan pola makan yang tidak teratur,stres dan adanya bakteri helicobacter pylori. Pola makan yang kurang baik menyebabkan adanya klep di kerongkongan,dan menimbulkan rasa tidak nyaman karena asam lambung naik ke kerongkongam. Sementara stres akan memacu peningkatan asam lambung. Sedangkan helicobacter pylori mengganggu kinerja usus dua belas jari dan lambung. Kuman berkembang akibat mengkonsumsi makanan atau air tidak bersih.
Penyembuhan sakit mag yaitu dengan memperbaiki pola makan serta dengan mengonsumsi obat-obat medis sesuai dengan petunjuk dokter. Dapat pula dilakukan dengan menggunakan tanaman obat-obatan diantaranya; kunyit(Curcuma domestika rhizome),lidah buaya(Aloevera),dan kamomila (Matricaria recucita).
Pilihan makanan pun harus diperhatikan. Ada beber apa makanan yang harus dihindari:
* Makanan atau minuman yang merangsang pengeluaran asam lambung (kopi,anggur putih,sari buah sitrus,susu,dan minuman beralkohol 5-20% ).
* Makanan yang mengandung gas ( makanan berlemak,sawi dan kol,nangka,pisang ambon,kedondong,buah yang dikeringkan,dan minuman bersoda.
* Makanan yang sulit dicerna yang dapat memperlambat pengosongan lambung(makanana berlemak, kue tart dan keju).
* Hindari beberapa makanan karbohidrat seperti beras ketan,mie,bihun,jagung,tales dan dodol.
* Hindari juga makanan gorengan.
Selain memperhatikan menu makanan,penderita mag juga dianjurkan untuk melakukan beberapa kegiatan olahraga atau latihan fisik sesuai kemampuan. Latihan fisik yang cukup dan teratur akan membuat tubuh menjadi bugar dan sehat. Olahraga juga menghindarkan stres karena kondisi mental erat kaitannya dengan kondisi pencernaan.
By: Budi Seplawan
dari berbagai sumber.