3/17/2008

Mendaki

Kusaksikan indahnya mentari
bersama pagi yang sunyi
bersama teman-teman sejati
mereka para pendaki

Inilah aku pertama kali
berada di atas gunung berapi
menjulang begitu tinggi
namun kutak takut mati

kucoba tuk renungi
arti perjalanan ini
kutangkap sesuatu yang pasti
betapa hidup sungguh berarti


budiqof: pordjo, 17 maret 2008
p

Read more...

Sebelum Mendaki Kenali Etikanya


Tidak bisa dipungkiri bahwa kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan masih rendah. Hal ini bisa dibuktikan dengan banyaknya sampah-sampah yang berserakan baik dijalan umum,tempat keramaian,maupun lingkungan sekitar tempat tinggal. Padahal fasilitas tempat sampah sudah banyak tersedia walaupun sedikit. Namun tetap saja dengan tanpa dosanya membuang sampah semaunya sendiri.
Kurangnya kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan ternyata juga tampak pada sebagian kelompok masyarakat yang suka berpetualang yaitu yang sering disebut pecinta alam.Hal ini juga bisa dibuktikan dengan banyaknya sampah yang berserakan seperti di sepanjang jalur pendakian hingga ke puncak gunung.
Sungguh ironis memang mereka yang senang akan kealamian alam namun tak mampu menjaga kealamiannya.Sebagian mereka yang mengaku kelompok pecinta alam justru datang untuk mengotori lingkungan dengan sampah-sampah sisa-sisa pembungkus makanan seperti bungkus mie instan,botol minuman, bungkus makanan ringan dsb.Akiba ulah sebagian oknum pecinya alam itu membuat gerah bagi kelompok pecinta alam yang lain yang sangat peduli dengan kebersihan dan kelestarian alam. Akhirnya disana sini mengadakan eveny-event guna menyadarkan saudara-saudaranya yang terlena itu agar kembali pada jati dirinya. Salah satu event yang pernah ada adalah bersih-bersih gunung.Walaupun hasilnya tak pasti namun mereka yang peduli sudah berusaha semaksimal mungkin.
Sebenarnya kelompok-kelompok pecinta alam mempunyai aturan tak baku yang biasa mereka pelajari sebelum mendaki gunung yaitu ETIKA MENDAKI GUNUNG. Beberapa diantara etika itu adalah :
1. Menghormati adat istiadat penduduk setempat.
2. Sopan dan santun terhadap penduduk sekitar.
3.Tidak sesumbar ( sombong )
4. Tidak meninggalkan sampah digunung.
5. Sampah sebaiknya dibakar atau dibawa kembali untuk dibuang di tempat sampah.
6.dll
Aturan tersebut tidaklah baku namun sering diberikan kepada mereka-mereka yang akan mendaki gunung.Melihat kenyataan bahwa masih banyaknya orang yang kurang kesadaran akan kebersihan dan kelastarian maka gerakan-gerakan sadar lingkungan harus selalu diteriakkan.Memang tak mudah untuk mewujudkannya sebab membangun manusia memang lebih sulit daripada membangun tower panjat dinding.Namun tetap berusaha dengan memulai dari diri sendiri hingga merasakan bahwa kebersiha adalah sebagian dari iman.
budiqof: pordjo , 17 maret 2008

Read more...

3/11/2008

kau hanya sahabatku

Wahai sahabatku
kapan kita bertemu
sedangkan waktu terus berlalu

Dimalam nan sunyi sendu
mengingatkanku padamu
mungkin kau sudah lupakanku
dan tak mau bertemu

pikiran dan hayalku
hingga terpaku lesu
kuinginkau jadi sahabat sejatiku

setetes harpan datang
berkhayal kita berjumpa
walau hanya dalam sendu
walau hanya dalam mimpi
maafkan aku
jika selalu menyakitimu

Siti : 5 maret 2008, 20:11 wib

Rabu malam
Dering handphoneku mengusik keasyikanku membaca buku kumpulan cerpen TOPENG MALAIKAT karya Budi Sardjono. Kuraih handphoneku yang tergeletak di meja disamping tempatku bersandar.Beberapa bait-bait puisi dari sahabatku datang mengisi kotak inbox dan membuatku bertanya-tanya.
Kubaca lagi dan lagi berulang kali. Kumerasakan ada yang berbeda dari pesan singkatnya. " adakah ini suara hatinya?" . Batinku bertanya-tanya membuat aku gelisah. Kubiarkan pesan singkatnya tanpa ada balasan dariku.
Benarkah dia ingin bertemu denganku? Lalu apa maksudnya dia memintaku menjadi sahabat sejati? sahabat sejatri seperti apa yang dia inginkan? . Mungkinkah dia...... Ah tak mungkin. Aku hanyalah sahabat yang hanya bertemu sekali. Memang ku akui persahabatanku dengannya cukup unik. Sebab aku kenal dia hanya lewat handphone. Namun perkenalan yang hanya iseng nyatanya bertahan sampai sekarang.Dan kira-kira 1 tahun lalu aku untuk pertama kali bertemu dengannya. Pertemuan yang singkat di kebumen tempat dia tinggal memang menjadi kenangan unik bagiku.
Akhir Januari lalu aku mengungkapkan keinginanku untuk pergi jakarta.Dan dia mengharapkanku untuk mampir ke tempat dia tinggal di Cimahi, Bandung. Namun rencanaku itu tak jadi aku laksanakan sebab ada kendala. Dan beberapa minggu ini pesan-pesan singkatnya tak pernah aku balas sebab handphoneku tak bernyawa. Dan pesan singkat itu adalah yang terakhir aku terima. Entah apa maksudnya.Namun jka memang dia itu memiliki rasa sperti apa yang aku terka.Aku hanya bisa mengatakan " kau hanya sahabat" jika dia mengungkapkannya.
budiqof: Februari 2008

Read more...

Entah dan Entah

Entah dan entah
berkali-kali kuucap
dengan bibir atau hati
saat bayangmu hadir

Entah dan entah itu
tak hanya malam ini
namun disetiap malamku
dan mungkin esok malam

Entah dan entah
terucap dalam gelap malam
sebab tak tahu nasib esok
antara aku dan dirimu

Kau kukagumi
tak pernah peduli
adakah esok adalah takdir
luluhnya hatimu?

Entahlah aku tak tahu
Kau tetap seperti itu
acuh dan acuh
berpaling dan menjauh

Aku hanya berharap
kau menjadi manusia bijak
dan terpancar sinar di tubuhmu
kau merangkulku

kau menjadi manusia berhati
dan bisa memahami
arti hidup ini
dan arti cinta yang kuberi

Read more...

Followers

Komentar terbaru

Mengenai Saya

Foto saya
purworejo, jawa tengah, Indonesia
bukan siapa -siapa hanya manusia sederhana

  © Blogger template Ramadhan Al-Mubarak by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP