4/06/2008

Jam, Menit an Detik

Waktu berarti umur.Waktu yang berharga adalah waktu yang terisi oleh aktifitas-aktifitas ibadah.Umur yang berharga adalah umur yang berisi kebajikan.
Umur seseorang itu adalah kebaikan
yang dia tanam bukannya lamanya usia
dan kematiannya adalah kehinaannya
bukan harinya yang dekat
Waktu merupakan nikmat.Seperti nikmat-nikmat yang lain, jka ia berada dalam genggaman kita, maka kita kurang bisa merasakan dan menghargainya.Akan tetapi betapa berharganya waktu jika ia pergi dan tak mugkin kembali. Dalam kondisi itu kita memimpikan agar waktu bisa berulang.Akan tetapi sesal kemudian tiada berguna:
Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu,sehingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka dia berkata:
' Ya Tuhanku, kembalikan aku kedunia, agar aku berbuat amal yang shalih terhadap yang telah aku tinggalkan, ( Qs. Al-mukmin: 99-100)'.
Ibnu Umar R.A berkata:
' Jika kamu berada di waktu sore maka jangan menunggu pagi, da jika kamu berad di waktu padi maka jangan menunggu sore, manfaatkan sehatmu untuk sakitmu dan hidupmu untuk matimu, ( Hr. Al-Bukhari)'
Waktu adalah anugrah bagi kita , manusia. Yang paling mudah dipahami dari waktu adalah selama kita masih diberikan kesempatan menikmatinya merupakan pertanda kita masih dipercaya menjalani kehidupan. Kalau perjalanana waktu sudah tidak boleh kita lalui, berarti kita sudah pensiun dari kehidupan ini.
Sahabat mari kita bersungguh-sungguh dalam menjalani hidup ini dengan menjaga sisa umur kita dan mengisinya dengan ketaatan kepada-Nya. Selamat berikhtiar!!!
budiqof: 6 April 2008
Purworejo

Read more...

Wahai Gadis Impian

Wahai gadis impian

mengertilah...

kau bagian dari masa laluku

sebagian kebahagiaan

kudapatkan kenyamanan dan kedamaian

serta kesejukan dan ketentraman



Wahai gadis impian

pahamilah...

masa lalu tinggalkan kenangan

suka atau duka

dan perlu kau ketahui

kau bagian dari kenangan indahku



Wahai gadis impian

bersyukurlah...

Sebab masa lalu adalah ilmu

ada hikmah bagi manusia berfikir

dan betapa aku syukuri

saat mengenal cinta melaluimu



Wahai gadis impian

resapilah...

mencintai sebagian dari nikmat

kudapatkan ilmu dari mencintaimu

hingga kini aku pertahankan

cinta harapan kebahagiaan



Wahai gadis impian

renungkanlah...

cinta adalah suci

dan sepatutnya tak terkotori

dan kuingin mencintaimu

dengan jalan itu





budiqof: 6 April 2008

Purworejo

Read more...

Rokok : Sudah Jatuh Tertimpa Tangga

Aku bukanlah seorang yang menyukai merokok. Bagiku rokok adalah penyakit.Banyak orang yang sudah merasakan penyakit akibat dari merokok.Sehingga mereka telah banyak mengeluarkan biaya untuk mengobati penyakit gara-gara merokok.Hal ini sudah kujadikan pelajaran bagiku bahwa merokok terbukti tidak baik bagi kesehatan.Bahkan telas jelas tertulis himbauan di setiap bungkus rokok " MEROKO DAPAT MENYEBABKAN KANKER,SERANGAN JANTUNG,IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN", tapi mengapa masih banyak orang yang suka merokok.Mungkin karena kurang kesadaran tentang arti pentingnya kesehatan.

Selain kurang sadar akan erti penting kesehatan juga tidak sadar akan kesadaran dari segi biaya.Bagiku jika orang beli rokok berarti sama saja membakar uang. Rugi dan teramat rugi bagiku. Sudah jatuh tertimpa tangga pula mungkin ini juga pantas diberikan bagi mereka yang merokok sudah rugi akan kesehatan juga rugi dari segi keuangan.Coba bayangkan. semisal seorang pekerja buruh beli rokok 1 bungkus tiap 3 hari sekali.Berarti dalam 1bulan habis 10 bungkus. Jika 1 bungkus rokok seharga Rp. 5000 berarti dalam 1 bulan membakar uang Rp. 50.000 uang sebesar itu sudah bisa untuk membeli beras kira-kira 8 - 10 Kg. Beras yang cukup untuk makan selama 10 hari. Bagaimana jika 1 hari 1 bungkus? Astaghfirullah....

Mayoritas penduduk indonesia adalah muslim,jadi kebanyakan orang yang merokok juga orang muslim.Saya heran pada sebagian orang islam yang merokok yang bisa menghabiskan Rp. 5000 - Rp. 20000 untuk beli rokok dalam seminggu.Tapi untuk mengisi kotak infak Jum'at jauh lebih kecil dari yang dikeluarkan untuk membeli rokok. Suatu kenyataan di Masjid tempat tinggalku kotak infak jum'at kebanyakan uang ribuan dan uang recehan. Total uang infak jum'at kira-kira Rp.40.000 - Rp.100.000 dalam seminggu, berarti kebanyakan orang-orang memasukkan uang infak kira-kira antara Rp.1000 - Rp. 5000 tiap kali jum'atan. Kebanyakan dan mayoritas jama'ah adalah perokok.Berarti pengeluaran untuk beli rokok leboh besar dari pada untuk infak . Apa tidak terbalik? Sungguh memprihatinkan....

budiqof: 6 April 2008
Purworejo

Read more...

Followers

Komentar terbaru

Mengenai Saya

Foto saya
purworejo, jawa tengah, Indonesia
bukan siapa -siapa hanya manusia sederhana

  © Blogger template Ramadhan Al-Mubarak by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP