Sebelum Mendaki Kenali Etikanya
Tidak bisa dipungkiri bahwa kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan masih rendah. Hal ini bisa dibuktikan dengan banyaknya sampah-sampah yang berserakan baik dijalan umum,tempat keramaian,maupun lingkungan sekitar tempat tinggal. Padahal fasilitas tempat sampah sudah banyak tersedia walaupun sedikit. Namun tetap saja dengan tanpa dosanya membuang sampah semaunya sendiri.
Kurangnya kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan ternyata juga tampak pada sebagian kelompok masyarakat yang suka berpetualang yaitu yang sering disebut pecinta alam.Hal ini juga bisa dibuktikan dengan banyaknya sampah yang berserakan seperti di sepanjang jalur pendakian hingga ke puncak gunung.
Sungguh ironis memang mereka yang senang akan kealamian alam namun tak mampu menjaga kealamiannya.Sebagian mereka yang mengaku kelompok pecinta alam justru datang untuk mengotori lingkungan dengan sampah-sampah sisa-sisa pembungkus makanan seperti bungkus mie instan,botol minuman, bungkus makanan ringan dsb.Akiba ulah sebagian oknum pecinya alam itu membuat gerah bagi kelompok pecinta alam yang lain yang sangat peduli dengan kebersihan dan kelestarian alam. Akhirnya disana sini mengadakan eveny-event guna menyadarkan saudara-saudaranya yang terlena itu agar kembali pada jati dirinya. Salah satu event yang pernah ada adalah bersih-bersih gunung.Walaupun hasilnya tak pasti namun mereka yang peduli sudah berusaha semaksimal mungkin.
Sebenarnya kelompok-kelompok pecinta alam mempunyai aturan tak baku yang biasa mereka pelajari sebelum mendaki gunung yaitu ETIKA MENDAKI GUNUNG. Beberapa diantara etika itu adalah :
1. Menghormati adat istiadat penduduk setempat.
2. Sopan dan santun terhadap penduduk sekitar.
3.Tidak sesumbar ( sombong )
4. Tidak meninggalkan sampah digunung.
5. Sampah sebaiknya dibakar atau dibawa kembali untuk dibuang di tempat sampah.
6.dll
Aturan tersebut tidaklah baku namun sering diberikan kepada mereka-mereka yang akan mendaki gunung.Melihat kenyataan bahwa masih banyaknya orang yang kurang kesadaran akan kebersihan dan kelastarian maka gerakan-gerakan sadar lingkungan harus selalu diteriakkan.Memang tak mudah untuk mewujudkannya sebab membangun manusia memang lebih sulit daripada membangun tower panjat dinding.Namun tetap berusaha dengan memulai dari diri sendiri hingga merasakan bahwa kebersiha adalah sebagian dari iman.
budiqof: pordjo , 17 maret 2008
0 komentar:
Posting Komentar