sebuah keputusan
“Tumben Anti,kau SMS” ucapku lirih.Tak kusangka pagi yang indah dan langit yang cerah ini kamu kejutkan aku dengan SMSmu.Bukankah kamu jarang SMS aku kan?apalagi telepon.Tapi pagi ini aku bahagia karena kamu kirim SMS aku.Itu berrti kamu masih mengangapku sebagi teman,kamu masih mengingatku.Tapi kenapa juga kamu tanyakan tentang nomor yang tak aku kenal.
Aku segera balas SMSmu Anti agar kamu tak lama menanti.”aku baik-baik saja.aku baru aja selesai cuci baju dan mandi.Anti dah mandi lom?Aku tak tahu nomor itu.Anti dikerjain ya?” Maafkan aku Anti aku tak tahu tentang nomor yang kamu maksud.Paling- paling kamu dikerjain teman kamu Anti.Namun aku berharap kamu balas SMS aku Anti.Aku ingin berbincang-bincang dengan kamu Anti Aku benar-benar kangen kamu.
Sudah hamper 10 menit kamu tak balas SMSku.Sedang apa kamu di rumah Anti?.Kamu sudah buatku lama menunggu dikamarku.Padahal aku sangat berharap kamu balas SMSku.Karena kehadiran kamu adalah kebahagiaanku meskipun hanya lewat SMS.Namun menunggu balasanmu itu membuat aku teringat tentang masa lalu Anti.Masa lalu saat aku dan kamu sering bertemu.Kita berdua slalu di sore yang indah.Apakah kamu juga sering mengingat keindahan waktu itu Anti.Seperti diriku yang slalu mengenang masa-masa itu.Sesungguhnya aku ingin kamu tahu Anti bahwa saat-saat bersamamu adalah saat-saat yang indah bagiku.Aku merasakan kehangatan persahabatan.Aku merasa nyaman dan damai jika aku bisa menatapmu,bercanda dan saat aku di sisimu.Dan aku mengikrarkan diriku bahwa aku jatuh cinta padamu .Aku mencintaimu Anti.
Namun ternyata aku memilih untuk menyimpan perasaan cintaku.Setelah teman dekatku teman kamu juga ternyata mencintaimu.Dan suatu saat dia memintaku untuk mempertemukan kamu dengan dia.Tentu kamu ingat peristiwa pagi itu Anti.Dia mengungkapkan perasaannya kepadamu.Sebelum dia mengungkapkan perasaannya kepadamu terlebih dahulu dia bertanya kepadaku tentang hubunganku denganmu.Aku tahu maksudnya menanyakan hal itu.Ya..karena aku yakin dia juga mersakan bahwa aku juga menyukaimu.
“kamu nggak ada hubungan special dengan Anti kan?” tanyanya.
“nggak ada” jawabku dengan berat hati.
Sejak peristiwa itu perasaanku terombang ambing .Dan aku memilih untuk sementara waktu untuk menjalani cintaku apa adanya.aku lebih banyak diam kubiarkan cintaku mengalir apa adanya.Aku pun menjadi bimbang apakah aku mungkin bisa mengungkapkan perasaanku juga.aku pun tak tahu hubunganmu dengannya selanjutnya.Namun kudengar kamu menolaknya.Tapi entahlah sejak peristiwa itu aku memilih untuk memendam perasaanku padamu dan akupun tak tahu kapan aku mengungkapkan.Yang pasti hingga detik ini perasaanku padamu masih ada.Masih tetap hangat dihati.
Apalagi setelah aku menceritakan kisah ini kepada teman sekolahku dia mendukungku.Dia mendukung atas keputusanku.Sebuah keputusan yang menurut temanku itu lebih baik.Dia juga menasehatiku:
Aku menjadi tentram mendengar nasehat temanku itu.Makanya aku selalu bahagia jika aku bisa menjalin komunikasi denganmu.Karena itulah salah satu cara menjaga persahabatan.Seandainya engkau tahu Anti.
Sudah 30 menit berlalu kamu tak juga balas SMSku.Mungkin kamu benar-benar sibuk Anti.Tapi sebentar lagi bulan puasa .Mudah-mudahan aku bisa lebih sering berjumpa dengamu.Mudah-mudahan Alloh masih mempertemukan kita di bulan puasa tahun ini.Seperti waktu dulu.Saat keakraban tercipta kita berdua.